Rabu, 27 Januari 2016

Renungan Harian: Pantang Menyerah



Bacaan: Matius 15:21-28
“Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya, ‘’Hai Ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki. ‘’ Dan seketika itu juga anaknya sembuh.” (Matius 15:28)

Pada tahun 1953, sebuah perusahaan, Rocket Chemical Company beserta tiga stafnya, mencoba menciptakan produk pelarut dan minyak pelumas pencegah karat yang bisa digunakan di industry penerbangan. Mereka bereksperimen sebanyak 40 kali untuk menyempurnakan formulanya. Formula bernama D-4--- singkatan dari Water  Displacement, 40th attempt (penghalau air, hasil percobaan ke-40)—masih digunakan sampai sekarang. Sungguh, kegigihan yang mengagumkan.
Injil Matius mencatat kisah lain tentang semanat pantang menyerah. Seorang wanita Kanaan memiliki anak perempuan yang kerasukan setan. Wanita itu tak memiliki harapan lagi bagi anaknya itu sampai ia mendengar Yesus berada didaerahnya. Wanita yang putus asa ini mendatangi Yesus dengan membawa masalahnya karena ia percaya Dia dapat menolongnya. Ia berseru kepada-Nya walaupun tampaknya segala hal dan semua orang menentangnya—ras, latar belakang agama, gender, para murid, dan sepertinya Yesus pun demikian (Matius 15:22-27). Ia menghadapi banyak rintangan, tetapi ia tidak menyerah. Ia gigih merangsek maju menerjang gelapnya lorong kesulitan, keinginan yang mustahil, dan penolakan. Hasilnya? Yesus menghargai iman wanita itu dan menyembuhkan anak perempuannya (ayat 28).
Sahabat yang diberkati, kita pun diundang untuk menghampiri Yesus dengan semangat pantang menyerah. Dalam kebuntun dan ketidakberdayaan, hanya Yesus yang dapat menolong kita. Apabila kita senantiasa meminta, mencari dan mengetuk, kita akan menemukan kasih karunia dan belas kasihan dari-Nya saat kita memerlukannya. *tip/mw-RH

Sesuatu terjadi saat kita berdoa,
Berdoalah dan jangan gampang menyerah,
Bergumullah sampai hari terang;
Ya, berdoalah senantiasa
--Anon--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar