Jumat, 22 Januari 2016

Renungan Harian: "Berubah untuk mengubah"




Bacaan: Lukas 6:37-42
“Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan kayu itu dari mata saudaramu.” (Lukas 6:42)

Berusaha mengubah orang lain merupakan pekejaan penuh waktu. Oh betapa sempurnanya dunia, jika orang lain mau menjadi seperti semua yang kita inginkan! Ada sebuah plakat diruang keluarga kami memegang kunci rahasia perubahan. Plakat itu ditulis dalam bahasa Belanda, tetapi diterjemahkan sebagai berikut: “Ubahlah dunia, mulailah dengan diri Anda“.
Sahabat yang diberkati, dalam bacaan Alkitab kita hari ini, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan tentang ketidakmampuan manusia untuk melihat kesalahan sendiri. Manusia cenderung melihat kesalahan orang lain dan menghakiminya tetapi tidak menyadari kesalahan sendiri. Dia berkata: “bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan serpihan kayu yang ada didalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu.” (Lukas 6:42)
Sahabat yang diberkati, melihat kesalahan orang lain dengan mudah tanpa pernah menyadari kesalahan sendiri bukan hanya pertanda kemunafikan. Itu juga dapat mengingatkan kita bahwa mungkin kitalah yang menjadi masalah dalam hubungan yang penuh ketegangan. Mungkin sikap kitalah yang perlu diubah. Atau, kitalah yang perlu meminta maaf, dan kitalah yang memerlukan roh yang rendah hati. Sebagian dari kita harus  terus mempelajari hal itu. Kita tidak boleh mengakimi orang lain karena penghakiman adalah hak Tuhan. Kita tidak dapat menuntut kesempurnaan dari orang lain sedangkan kita pun penuh kekurangan dan kesempurnaan hanya ada pada Tuhan. Dalam ayat 29 Yesus berkata : Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh kedalam lobang?” Artinya kita tidak dapat mengarahkan orang lain kejalan yang benar sedangkan kita sendiri berada dijalan yang salah. Kita tidak dapat mengubah orang lain, tetapi dengan pertolongan Allah kita dapat mengubah perilaku kita sendiri. Dan saat kita berubah, tidak menutup kemungkinan kita dapat melihat orang lain berubah karena teladan kita. *tip/chk-RH

SAAT ALLAH MELAKUKAN PERUBAHAN DIDALAM DIRI KITA, DIA DAPAT MENGUBAH ORANG LAIN MELALUI DIRI KITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar