Selasa, 19 Januari 2016

Renungan Harian: "Forget the past life"


Bacaan: 2 Korintus 5:17; Yohanes 8:11
“Siapa yang ada didalam Kristus ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.“ (2 Korintus 5:17).

Marguerite Annie Johnson adalah seorang penyair, penulis buku, aktris, sutradara dan produser film yang terkenal. Wanita berprestasi yang kita kenal dengan nama Maya Angelou ini telah menyabet berbagai penghargaan dalam hidupnya diantaranya adalah honorary doctorate dari berbagai universitas di USA, one of the Top Influental Women, Women of the Year, dan masih banyak lagi. Namun, dari prestasinya yang dikenal dunia sekarang ini, ternyata ia memiliki latar belakang yang suram. Dia lahir dari keluarga broken home. Pada tahun 1936 dia diperkosa oleh kekasih ibunya. Ketika diketahui oleh pamannya, lelaki tersebut kemudian dibunuh dan kejadian itu membuatnya trauma sehingga sulit berbicara selama kurang lebih 5 tahun. Sebagai seorang wanita berkulit hitam, dia pun sering mengalami diskriminasi. Maya angelou pernah berkali-kali gagal dalam pernikahannya sampai akhrinya bertemu dengan seorang pejuang kemerdekaan Afrika Selatan dan bertahan dalam pernikahan itu. Sebelum menjadi Maya Angelou yang dikenal dunia seperti sekarang, ia pernah bekerja sebagai pelayan rstoran, penyanyi bar, bahkan pernah menjadi “madam“ pelacur demi menghidupi keluarganya.
Sahabat yang diberkati, banyak diantara kita memiliki masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Kita merasa malu dengan diri kita sendiri dan enggan untuk berkarya atau mengembangkan diri. Ketika kita larut dalam keputus-asaan dan penyesalan, iblis sering mengambil kesempatan untuk mengintimidasi kita sehingga akhirnya kita semakin terpuruk. Kita merasa tidak layak karna dosa-dosa yang terus menghantui kita, kita merasa Tuhan sudah menutup pintu dan kita memang hanya sampah yang pantas selalu menjadi bahan hinaan orang.
Sahabat yang diberkati, jika Anda termasuk salah satu orang yang punya masa lalu suram, jangan biarkan hal itu terus mengikat Anda sehingga Anda tidak dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik. Firman-Nya: “ Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu.....“ (Yesaya 43:18). Anda bukan satu-satunya orang didunia ini yang punya masa lalu yang suram. Rasul Paulus pun memiliki masa lalu kelam sebelum menjadi pengikut Kristus. Kita tau bahwa dia menganiaya dan membunuh orang-orang kristen sebelum akhirnya dijamah dan dipakai Tuhan. Tapi dia tidak larut dalam penyesalan, malahan dia berkata, “...aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku..“ (Filipi 3:13). Kisah hidup Maya Angelou dan Rasul Paulus memberi satu pelajaran berharga  bahwa masa lalu yang suram sama sekali bukan penghalang untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Jangan lagi berkutat dengan masa lalu apalagi larut dalam penyesalan. Kenangan yang buruk mungkin tidak bisa dihilangkan, tapi setidaknya hal itu jangan sampai mempengaruhi usaha anda untuk berubah. Buatlah komitmen dengan diri Anda sendiri untuk meninggalkan masa lalu dibelakang Anda. Buatlah pengakuan yang jujur dihadapan Allah tentang semua dosa-dosa Anda, dan minta Roh Kudus-Nya untuk memulihkan serta membimbing Anda menjalani kehidupan baru.
Jangan biarkan bayang-bayang masa lalu terus mengikuti Anda. Bebaskan diri Anda. Ingatlah bahwa Anda telah lunas ditebus oleh Kristus lewat kematian-Nya dikayu salib. Dia rela tubuh-Nya hancur agar anda benar-benar terlepas dari belenggu dosa dan masa lalu yang suram. Jika Rasul Paulus bisa, Maya Angelou bisa, Anda juga pasti bisa. Semua keputusan ada pada diri Anda, ingin menjadi bagaimana dan seperti apa dimasa depan. Biarkan Kristus mengubah hidup Anda, dan jadilah ciptaan baru yang terus berkarya untuk kemuliaan Tuhan. Jiayou! *tip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar